When you are in Love you can't fall asleep because reality is better than your dreams...Jatuh cinta, pada hal apa saja, apalagi jatuh cinta pada seseorang rasanya seperti apa?
Memikirkan rasa jatuh cinta sambil tidur dan berharap akan terlelap, wah semudah itu gak yah?
Betapa enaknya menikmati damainya rasa jatuh cinta membuatku sayang untuk tidur, tidak akan sebanding indahnya dengan mimpi terbaik yang pernah kumiliki.
Apa yang kupikirkan?
Tidak seperti yang kubayangkan bahwa cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang aku cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang aku inginkan.
Jika tidak, aku hanya mencintai pantulan diri sendiri yang aku temukan di dalam dirinya, itu bukanlah cinta sejati. Bercinta memang mudah, untuk dicintai pun memang mudah, tetapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai? Nah itu yang sukar diperoleh.
Makanya cinta itu memang angkuh tapi lembut, lebih baik memiliki cinta daripada memiliki bintang-bintang di langit.
Tetapi kadang-kadang ada yang ironis juga, cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta juga seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Caraku memandang cinta adalah bahwa cinta bukan dengan menemukan suatu kesempurnaan dalam diri seseorang, tetapi bagaimana memandang ketidaksempurnaan seseorang dengan cara yang sempurna, ini sepenggal kata yang pernah kubaca yang cukup mengilhami diriku dalam mencintai seseorang.
Kita tidak akan pernah tahu bila kita akan jatuh cinta, namun apabila sampai saatnya itu, tolong sobat... raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
P.S.
Sejak pertama kulihat engkau, hal yang paling mendalam yang kurasakan adalah kejujuran, kecerdasan dan kehangatan dirimu.
Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut.
Aku mencintaimu sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.
Aku tahu ini adalah takdir.
Kita akan selalu bersama ...
Dan tidak ada yang akan memisahkan kita...
Danny
